JK Akan Bersaksi Untuk Mantan Menteri ESDM Jero Wacik

THIS ADS by GOOGLE

Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini akan memberi kesaksian pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). JK hadir sebagai saksi meringankan mantan Menteri ESDM Jero Wacik.

JK sebelumnya sudah memastikan kehadirannya di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar, Jakpus. Sidang akan digelar di ruang Kartika I pada pukul 10.00 WIB.

"Insya Allah (hadir). Jero Wacik itu bekas menteri waktu saya wapres. Otomatis saya mengerti dan melihat, mengetahui perilakunya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/1).

Ruang sidang yang akan digunakan sudah disterilisasi Paspampres. Protokol dari Setwapres juga sudah menetapkan ruang tunggu bagi JK termasuk alur keluar masuk pengunjung sidang di Pengadilan Tipikor.

Pengacara Jero, Sugiyono saat dikonfirmasi terpisah juga menyatakan kepastian kehadiran JK. Namun Sugiyono menolak menjelaskan urgensi keterangan JK.

"Mengenai apa yang akan Beliau terangkan saya juga belum jelas betul, karena yang meminta hadir adalah Pak Jero Wacik. Apakah soal DOM atau yang lain, saya komunikasikan dengan Pak Jero besok pagi," ujar Sugiyono, Rabu (13/1).

Permohonan menghadirkan JK sebagai saksi meringankan disampaikan Jero melalui penasihat hukumnya pada persidangan Senin (11/1). Majelis Hakim yang diketuai Sumpeno mengabulkan permohonan Jero. Selain untuk mendengarkan keterangan JK, sidang juga dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa.

Jero dijerat 3 dakwaan. Pada dakwaan kesatu, Jero sebagai mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata didakwa menyelewengkan dana operasional menteri (DOM) untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga. Total DOM yang diselewengkan Jero Wacik mencapai Rp 8.408.617.149.

Pada dakwaan kedua, Jero sebagai mantan menteri ESDM, didakwa melakukan pemerasan dengan cara memaksa anak buahnya melakukan pengumpulan duit. Uang hasil pengumpulan duit yakni Rp 10,38 miliar yang berasal dari imbal jasa (kickback) rekanan pengadaan kemudian digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi Jero.

Sedangkan pada dakwaan ketiga, Jero Wacik didakwa menerima gatifikasi terkait jabatannya sebagai menteri ESDM. Gratifikasi diterima dalam bentuk pembayaran biaya pesta ulang tahun Jero tanggal 24 April 2012 di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jaksel sejumlah Rp 349.065.174.

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:

THIS ADS by GOOGLE