Pacquiao Selalu Didoakan Orang Miskin Supaya Menang, Ini Penyebabnya

THIS ADS by GOOGLE

Hidup bergelimang harta, tak membuat petinju yang sering juara dunia asal Filipina Emmanuel Dapidran Pacquiao lantas besar kepala. Pria yang dipanggil Manny Pacquiao ini tetap rendah hati dan tak pernah melupakan kewajibannya sebagai manusia beragama.

Itulah yang ditunjukkan Pacquiao setiap kali berada di tengah rakyat Filipina. Hal berbeda justru ditunjukkannya di atas ring, dia tampak lebih garang bahkan sampai memukul KO lawannya.

Baru-baru ini, pria berjuluk Pac Man ini memberikan rumah secara cuma-cuma kepada ribuan keluarga miskin. Warga tersebut berasal daerah konstituennya sebelum dia terpilih sebagai anggota kongres.

Lewat Fanpage pribadinya, Senin (15/2), pria berjuluk Pac Man ini mengaku membiayai rumah-rumah tersebut dari kantong pribadinya. Dia juga masih ingin mendirikan sejumlah rumah lainnya untuk diberikan secara cuma-cuma.

"Saya sangat bangga memberikan rumah secara cuma-cuma kepada konstituen saya di Provinsi Sarangani dari kantong saya sendiri, lebih dari ribuan keluarga yang menikmatinya, dan saya masih membangun lagi karena saya percaya apa yang dikatakan alkitab; 1 Peter 4:8-10 NIV," demikian dikutip dari Fanpage Manny yang diunggah Minggu (14/2) kemarin.

Salah satu media lokal menyebutkan, selain menjadi anggota kongres, Manny juga memendam cita-cita untuk duduk di kursi kepresidenan suatu saat nanti. Dengan mengutip salah satu ayat di dalam Alkitab, dia mengaku ingin mencintai sesamanya dengan memberikan keramahan dan pelayanan sesuai perintah Tuhan.

"Terima kasih Tuhan untuk segalanya meski segelintir orang mengritik saya tapi saya tetap bahagia karena Kau tinggal di hati saya," lanjutnya.

Tak hanya dermawan, Pacquiao juga taat beribadah.

Sebagai seorang petinju, Manny 'Pacman' Pacquiao merupakan salah seorang atlet yang tak pernah melupakan Tuhan, terutama saat ia memasuki ring untuk bertanding. Hal ini merupakan salah satu ciri dari sosoknya karena didikan kekristenan yang begitu kental sejak masa mudanya di Filipina.

Bahkan, Gereja Katolik Filipina sudah beberapa kali memintanya menjadi 'Duta Alkitab', untuk memasyarakatkan pembacaan kitab suci umat Kristiani itu, bagi masyarakat Filipina. Pihak Gereja mengatakan, mereka telah meminta bintang tinju dunia, Manny Pacquiao, untuk mengikuti jejak pahlawan NFL, Tim Tebow, dan menjadi Duta Alkitab. Namun, sampai sekarang memang belum ada tanggapan dari petinju tersebut, mengenai ajakan pihak gereja Filipina itu.

Pacquiao merupakan salah satu petinju terbesar sepanjang sejarah, juga seorang politisi dan telah terpilih untuk menjadi anggota majelis Gereja di Filipina ini. Ia kerap menyebutkan Tuhan sebagai sumber semua kesuksesannya, dan ia selalu mengenakan rosario di lehernya sebelum dan setelah bertanding.

Namun, bintang tinju ini memiliki beberapa masalah pribadi, mengenai kemampuannya memikat wanita serta kesukaannya berjudi. Pada suatu wawancara dengan stasiun televisi Filipina, ABS-CBN, Pacquiao bahkan mengatakan bahwa kini ia telah memperbaharui keyakinannya, dan menyesali semua kekeliruannya menyusul pertemuan dengan Tuhan yang ia klaim melalui mimpinya.

Di mimpi itu, Pacquiao berkata kalau dirinya berada di hutan, di mana terdapat sinar terang, yang diyakininya merupakan Tuhan, dan menanyakan mengapa Pacquiao sudah begitu jauh dari-Nya.

"Saya bangun dalam keadaan menangis. Saya ingat saya pernah menangis saat masih anak-anak, dan ketika saya menyentuh bantalku, terasa basah," ujarnya suatu kali.

Jika saya meninggal tahun lalu atau pada dua tahun terakhir, saya yakin bahwa diriku akan langsung masuk neraka. Kepercayaanku pada-Nya ada di sini, 100 persen. Namun di balik itu, setelah berdoa, saya masih melakukan hal-hal buruk,

Menurut ABS-CBN, Pacquiao mengatakan kalau saat ia sedang membenamkan diri dalam mempelajari Alkitab, dan menghabiskan lebih banyak waktu ketika tidak sedang berlatih, dengan istrinya, Jinkee, dan keempat anaknya. Hal inilah yang kerap membuat Sang Pacman dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan Tuhan, agamis, dan menyayangi keluarganya.

Meski namanya sudah mendunia, Pacquiao selalu ramah kepada setiap orang yang menyapanya. Dia tak pernah merasa tinggi hati ataupun sombong, bahkan kepada orang miskin sekalipun.

Dalam sebuah wawancaranya dengan PhilBoxing.com, Pacquiao telah mendirikan 150 rumah kepada gelandangan di Bales village, Maasim town. Untuk melakukannya, dia rela mengucurkan dana sampai 28,5 juta Peso Filipina, atau USD 604,000 dari uangnya sendiri.

"Berikan terima kasihmu kepada Tuhan untuk apa yang kau dapat hari ini. Itu adalah hadiah dari-Nya," katanya.

Tak hanya itu, Pac Man juga tak pernah memalingkan wajahnya ketika disapa banyak orang. Bahkan, dia juga tak segan menerima ajakan untuk berswafoto ria bersama orang-orang.

Hal itu pernah dilakukannya sesaat sebelum bertanding melawan Mayweather Jr di atas ring. Dia memenuhi keinginan salah satu pendukung Mayweather sebelum naik ke atas ring.

Kejadian serupa juga pernah dilakukannya saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu. Pac Man menyanggupi permintaan berswafoto bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, bahkan dengan seluruh wartawan yang meliput kedatangannya di gedung parlemen.

Tak heran, dengan keramahan dan kedermawanannya, Pacquiao didoakan banyak orang untuk menjadi pemimpin mereka. Apalagi, Pacquiao pernah mengungkapkan keinginannya duduk di kursi kepresidenan Filipina suatu saat nanti.

Kita doakan saja.

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:

THIS ADS by GOOGLE

Halaman Berikutnya:

Tweet