THIS ADS by GOOGLE
Ahok mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan sifat gotong royong untuk saling membantu warga lain. Ahok menyampaikannya dalam acara penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 pengemudi Go-Jek di kantor pusat BPJS, Jakarta pada Minggu (17/4). Dia berharap nantinya para sopir Go-Jek bisa mengurus program BPJS Kesehatan supaya tidak pusing lagi memikirkan biaya pengobatan apabila ada anggota keluarga yang sakit.
Ahok pun memuji adanya program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pengemudi ini. Hal ini menjadi angin segar bagi perusahaan kreatif tersebut. Akan tetapi, itu tak berlangsung lama, karena Ahok tiba-tiba memberi kabar buruk untuk para pengemudi Go-Jek di akhir sambutannya.
Kabar buruk apakah itu?
Ahok menyampaikan bahwa dia akan membatasi jalur sepeda motor di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan M.H Thamrin. Pengemudi Go-Jek pun tak kuasa mengeluh pasrah mendengar kebijakan tersebut. Namun Ahok menghimbau kepada para pengemudi untuk memilih jalur belakang apabila ingin ke gedung di kawasan tersebut. Akan tetapi, pagar belakang di seluruh gedung di Jakarta harus dibongkar terlebih dulu supaya bisa dilalui dengan mudah.
Ahok juga akan mencari solusi agar gedung-gedung yang berada di jalan protokol bisa menyediakan akses melalui jalur belakang. Dengan cara ini maka pengemudi Go-Jek akan bisa mengantar penumpang melalui akses tersebut.
Wacana ini disampaikan Ahok sejak jauh-jauh hari agar dirinya tidak dinilai berbohong di masa mendatang, mengingat Pilkada DKI sudah di depan mata. Ahok, sambil bercanda, malah menganjurkan pengemudi Go-Jek untuk memilih calon gubernur lainnya jika mereka tidak ingin ada kebijakan ini. Guyonan Ahok ini bukannya membuat pengemudi Go-Jek bersedih, namun malah membuat mereka tertawa dan bertepuk tangan mendengarnya.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Setelah Bagikan BPJS, AHOK Berikan Kabar Buruk Bagi Pengemudi Go Jek"
Post a Comment