THIS ADS by GOOGLE
Brigadir Mahfud Wahyu Prasetya Seorang polisi muda anggota Satlantas Polsek [Semarang] Barat berniat menambah pendapatannya secara halal.
Peristiwa ini terjadi Minggu malam, 26 Juni lalu. Seperti biasa Brigadir Mahfud menemani Sandi berjualan di Jalan Pahlawan Semarang. Tak berapa lama setelah menggelar dagangannya, tiba-tiba ada satu truk petugas Satpol PP sedang menertibkan PKL. Tibalah para polisi pengawal perda ini ke lokasi gerobak Brigadir Mahfud.
Tanpa basa-basi atau memberi peringatan, puluhan Satpol PP Kota Semarang itu langsung mengangkat gerobak Mahfud dan hendak dinaikkan ke atas truk. Saat itulah ketegangan terjadi.
Menurut Mahfud ia sudah berbicara baik-baik agar gerobaknya tak diangkat. Karena memang didesain dengan gerobak beroda agar bisa dipindah.
"Saya pilih gerobak, bukan tenda karena bisa digeser saat dinilai mengotori," kata Mahfud kepada petugas piket Polrestabes Semarang saat melaporkan kasus penganiayaan itu, Senin, 27 Juni 2016.
Permintaan Mahfud agar gerobaknya tak diangkat ternyata tak direspons. Justru beberapa Satpol PP langsung merebut dan menyerobot gerobak itu, kemudian menaikkannya ke atas truk. Brigadir Mahfud kesal dan berusaha menahan gerobak dagangannya.
"Kami sempat cekcok. Sampai tiba-tiba ada anggota Satpol PP yang memukul saya. Teman-temannya yang lain kemudian ikut memukuli. Saat kejadian itu ada komandan regu Satpol PP, tapi dia membiarkan saja tidak melerai," kata Mahfud.
Hal ini dibenarkan Kombes Burhanudin yang membenarkan bahwa saah satu anak buahnya dikroyok Satpol PP Semarang.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Kisah Polisi penjual Sosis Bakar Yang Dikeroyok Oknum Satpol PP"
Post a Comment