Pemimpin yang Satu Ini Menangis Meminta Hujan, Bagaimana Pemimpin Kita?

THIS ADS by GOOGLE
Syaikh Dr Thariq Suwaidan dalam Silsilah Tarikh Al Andalus, mengisahkan, ketika terjadi kemarau yang panjang di Andalusia, Khalifah Abdurrahman Al Nashir mengirim utusan ke al-Mundzir ibn Sa’id, meminta beliau mengimami orang-orang sholat istisqa’.



Saat didatangi utusan itu, al-Mundzir berkata, “Bagaimana kabar Khalifah hari ini?”

Sang utusan menjawab, “Kami benar-benar tidak melihat satu orang pun yang khusyu’nya melebihi Khalifah hari ini. Ia menangis, bingung sendiri, mengakui dosa-dosanya, bermunajat pada Tuhannya: Ya Allah, apakah engkau akan terus menyiksa rakyatku karena dosa-dosaku? Engkau adalah sebaik-baik pemberi keputusan. Tak satupun dosaku yang akan terlewatkan dari-Mu.”

Mendengar jawaban itu, wajah Al-Mundzir seketika berbinar, lalu berkata pada utusan tersebut, “Wahai anak muda, jika penguasa bumi telah tunduk, Penguasa langit pasti akan merahmati.”
Sebelum orang-orang bubar dan pergi meninggalkan tempat sholat, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. Allah mengabulkan doaany.
Masya Allah…dari kisah ini kita bisa bercermin diri. Apakah negara kita dan seisinya sudah bisa lebih baik kisah nyata ini?

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:

THIS ADS by GOOGLE

Related Posts :

0 Response to "Pemimpin yang Satu Ini Menangis Meminta Hujan, Bagaimana Pemimpin Kita?"

Post a Comment