THIS ADS by GOOGLE
Seorang istri bernama Jayanti mengaku khawatir terhadap keadaan suaminya yang terakhir kali pamitan untuk memasarkan obat-obatan untuk hewan ke Kabupaten Blitar. Namun setelah beberapa hari pergi , suaminya tak bekabar hingga pada akhirnya Jayanti mengecek posisi mobil suaminya, melalui GPS (Global Positioning System). Diketahui mobil suaminya berada di antara Kecamatan Sutojayan dan Kademangan yang ternyata suaminya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Suami bernama Tri Budi Susila (34) ini pada dasarnya seorang dokter hewan asal Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.
Tri Budi ditemukan tewas dalam mobilnya, Dhaihatzu Xenia, Senin (23/5) malam dalam keadaan duduk sambil bersandar di kursi, di belakang kemudi mobilnya.
Mobilnya yang pertama kali ditemukan oleh Jayanti itu sedang parkir di tepi jalan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Kondisi mesin mobilnya masih hidup, termasuk. AC-nya juga. Namun pintu mobilnya tertutup rapat meski tak terkunci.
Suami bernama Tri Budi Susila (34) ini pada dasarnya seorang dokter hewan asal Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.
Tri Budi ditemukan tewas dalam mobilnya, Dhaihatzu Xenia, Senin (23/5) malam dalam keadaan duduk sambil bersandar di kursi, di belakang kemudi mobilnya.
Mobilnya yang pertama kali ditemukan oleh Jayanti itu sedang parkir di tepi jalan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Kondisi mesin mobilnya masih hidup, termasuk. AC-nya juga. Namun pintu mobilnya tertutup rapat meski tak terkunci.
“Posisi mobilnya menghadap ke arah timur (arah Kecamatan Sutojayan). Itu berada di tepi jalan yang sepi karena jauh dari perkampungan. Meski mesin mobilnya hidup, namun orang yang melihatnya tak akan curiga karena dikira korban sedang istirahat,” kata AKP Sapto Rahmadi, Kapolsek Kademangan, Selasa (24/5/2016).
Dan pada saat melihat kondisi suaminya sudah tak bernyawa , Jayanti pun spontan panik. Dia melihat tubuh suaminya seperti orang tertidur karena tak ditemukan bekas luka atau penganiayaan di sekujur tubuhnya.
Namun pihak kepolisian menduga jika Tri Budi ini meninggal akibat penyakit serangan jantung yang di deritanya. Hal ini juga diperkuat pada tanggal 19 Mei 2016 lalu, ia habis opname selama tujuh hari di RS Dr Ishak, Tulungagung, dengan keluhan penyakit jantung.
“Itu berdasarkan keterangan istrinya (drg Jayanti),” tutur Sapto.
Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar empat jam lalu dari penemuannya. Korban berangkat pada hari Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB dan ditemukan tewas pada Senin malam atau sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Suaminya Hilang, Cewek ini Mencarinya Menggunakan GPS dan Hasilnya Sungguh Mengejutkan"
Post a Comment