THIS ADS by GOOGLE
Sidang perdana Calon Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus dugaan penistaan agama telah ditetapkan tanggalnya. Hal ini merupakan hal yang dinantikan setelah berkas kasus Ahok dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Budi Santiarto menetapkan bahwa sidang pertama tersebut akan digelar pada hari Selas tanggal 13 Desember 2016 mendatang. Sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara di ruang Koesoemah Atmadja.
Seperti dilansir detik.com, tak hanya menentukan tanggal persidangan, menurut juru bicara PN Jakut, Hasoloan Sianturi, Dwiarso juga telah menetapkan susunan majelis dan majelis hakim. Sidang akan dipimpin oleh Dwiarso selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakut. Sementara itu, empat anggota lainnya adalah Jupriyadi, Abdul Rozak, Joseph V rahantoknam, dan I Wayan Wirjan.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Budi Santiarto menetapkan bahwa sidang pertama tersebut akan digelar pada hari Selas tanggal 13 Desember 2016 mendatang. Sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara di ruang Koesoemah Atmadja.
Seperti dilansir detik.com, tak hanya menentukan tanggal persidangan, menurut juru bicara PN Jakut, Hasoloan Sianturi, Dwiarso juga telah menetapkan susunan majelis dan majelis hakim. Sidang akan dipimpin oleh Dwiarso selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakut. Sementara itu, empat anggota lainnya adalah Jupriyadi, Abdul Rozak, Joseph V rahantoknam, dan I Wayan Wirjan.
Menanggapi penetapan tanggal sidang tersebut, Ahok mengatakan bahwa ia menginginkan sidangnya diliput di televisi layaknya sidang kopi sianida Jessica. Hal ini menurutnya agar masyarakat dapat melihat ada atau tidaknya niat Ahok melecehkan agama.
“Mudah-mudahan sidangnya cepet. Saya pikir harus cepet, stasiun TV adil juga jangan cuma Jessica diliput lama. Saya sidang mesti diliput, ada nggak niat saya menghina dan menista agama,” tutur Ahok kepada warga di Rumah Lembang, dikutip dari tribunnews.com.
Ahok juga meyakinkan pada warga agar tak takut untuk memilihnya di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya, bukan hanya dirinya yang menjadi tersangka, Buni Yani si penyebar video pun kini merupakan tersangka.
Ia juga yakin, kasusnya kali ini merupakan kesempatan emas bagi politikus busuk untuk mempengaruhi masyarakat agar tidak memilihnya. Ia ingin agar masyarakat turut andil dalam melaporkan kecurangan politik kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta.
“Mudah-mudahan sidangnya cepet. Saya pikir harus cepet, stasiun TV adil juga jangan cuma Jessica diliput lama. Saya sidang mesti diliput, ada nggak niat saya menghina dan menista agama,” tutur Ahok kepada warga di Rumah Lembang, dikutip dari tribunnews.com.
Ahok juga meyakinkan pada warga agar tak takut untuk memilihnya di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya, bukan hanya dirinya yang menjadi tersangka, Buni Yani si penyebar video pun kini merupakan tersangka.
Ia juga yakin, kasusnya kali ini merupakan kesempatan emas bagi politikus busuk untuk mempengaruhi masyarakat agar tidak memilihnya. Ia ingin agar masyarakat turut andil dalam melaporkan kecurangan politik kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Ahok Ingin Sidangnya Diliput Seperti Sidang Jessica"
Post a Comment