THIS ADS by GOOGLE
ZT (13), korban selamat dari tragedi penyekapan dan pembunuhan di Jalan Pulomas Utara No 7A, Pulogadung, Jakarta Timur membeberkan kronologi tragedi yang merenggut nyawa enam dari 11 korban tersebut.

Melalui saudaranya, Kevin, ZT menceritakan bagaimana kejadian sadis yang terjadi Senin sore, (26/12), tersebut.
“Kondisi Z masih syok. Tapi tadi dia ada cerita-cerita sedikit. Sebelum kejadian, kondisi rumah lagi ramai,” ungkap Kevin kepada wartawan di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Selasa (27/12).
Saat kejadian, di dalam rumah ada pemilik rumah berinisial DT (59), Z sendiri, dua anak DT berinisial DA (16) dan DG (9), E (41), S (22), teman anak DT berinisial A, asisten rumah tangga F (23) dan W (23), serta dua sopir pribadi DT berinisial Y dan T (40).

Melalui saudaranya, Kevin, ZT menceritakan bagaimana kejadian sadis yang terjadi Senin sore, (26/12), tersebut.
“Kondisi Z masih syok. Tapi tadi dia ada cerita-cerita sedikit. Sebelum kejadian, kondisi rumah lagi ramai,” ungkap Kevin kepada wartawan di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Selasa (27/12).
Saat kejadian, di dalam rumah ada pemilik rumah berinisial DT (59), Z sendiri, dua anak DT berinisial DA (16) dan DG (9), E (41), S (22), teman anak DT berinisial A, asisten rumah tangga F (23) dan W (23), serta dua sopir pribadi DT berinisial Y dan T (40).
Tiba-tiba, Z melihat ada dua orang tak dikenal masuk ke rumah. Namun, ia belum mampu menceritakan ciri-ciri orang tak dikenal tersebut lantaran masih syok.
“Pas dua orang masuk itu, ada yang bilang ‘maling, maling’. Tapi karena di rumah waktu itu sebagian besar cewek, enggak bisa berbuat banyak. Cowoknya cuma tiga orang, om saya (DT) dan dua sopir,” tutup Kevin.
“Pas dua orang masuk itu, ada yang bilang ‘maling, maling’. Tapi karena di rumah waktu itu sebagian besar cewek, enggak bisa berbuat banyak. Cowoknya cuma tiga orang, om saya (DT) dan dua sopir,” tutup Kevin.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Begini Kronologi Pembunuhan Sadis Pulomas Versi Korban Selamat"
Post a Comment