THIS ADS by GOOGLE
Perampokan sadis di Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, menyisakan kengerian karena terdapat 6 orang yang tewas.

Menurut penyelidikan pihak kepolisian, korban tewas diduga karena kehabisan oksigen saat disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m. Saat perampokan terjadi, korban yang berjumlah 11 orang disekap dalam kamar mandi kecil tersebut.
Akibatnya, enam orang tewas karena kehabisan oksigen. Sementara lima orang lainnya hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Perampokan ini dianggap sebagai perampokan tersadis di tahun 2016.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku perampokan sadis ini. Sehari setelah perampokan terjadi, polisi berhasil membekuk dua orang pelaku di Bekasi, Jawa Barat.
“Telah ditangkap dua orang,” tutur Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dilansir merdeka.com, Rabu (28/12/2016).

Menurut penyelidikan pihak kepolisian, korban tewas diduga karena kehabisan oksigen saat disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m. Saat perampokan terjadi, korban yang berjumlah 11 orang disekap dalam kamar mandi kecil tersebut.
Akibatnya, enam orang tewas karena kehabisan oksigen. Sementara lima orang lainnya hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Perampokan ini dianggap sebagai perampokan tersadis di tahun 2016.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk pelaku perampokan sadis ini. Sehari setelah perampokan terjadi, polisi berhasil membekuk dua orang pelaku di Bekasi, Jawa Barat.
“Telah ditangkap dua orang,” tutur Kepala Bidang Hubungan Kemasyarakatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dilansir merdeka.com, Rabu (28/12/2016).
Dua pelaku yang berhasil dibekuk adalah Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang. Kini, polisi masih memburu pelaku lainnya yang diduga melarikan diri.
“Sekarang sedang dalam pengembangan ke pelaku lainnya,” jelas Argo.
Perampokan sadis yang dilakukan komplotan pelaku ini menewaskan enam orang, yakni Dodi Triono (59) yang merupakan pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) yang merupakan anak ketiga Dodi, Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, korban selamat adalah Emi, Zanete Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Korban selamat tak hanya mendapatkan perawatan untuk luka-luka yang mereka derita, tapi juga perawatan intensif untuk trauma berat.
Perampokan sadis ini diduga terjadi saat dini hari. Tetangga korban yang merasa aneh karena tak ada yang menyahut ketika ia mencoba memanggil orang dirumah korban, merasa curiga kemudian melaporkan ke pihak berwajib.
“Sekarang sedang dalam pengembangan ke pelaku lainnya,” jelas Argo.
Perampokan sadis yang dilakukan komplotan pelaku ini menewaskan enam orang, yakni Dodi Triono (59) yang merupakan pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) yang merupakan anak ketiga Dodi, Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, korban selamat adalah Emi, Zanete Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Korban selamat tak hanya mendapatkan perawatan untuk luka-luka yang mereka derita, tapi juga perawatan intensif untuk trauma berat.
Perampokan sadis ini diduga terjadi saat dini hari. Tetangga korban yang merasa aneh karena tak ada yang menyahut ketika ia mencoba memanggil orang dirumah korban, merasa curiga kemudian melaporkan ke pihak berwajib.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Terungkap! Inilah Identitas Pelaku Pembunuhan di Pulomas yang Ditangkap Polisi"
Post a Comment