THIS ADS by GOOGLE
Berpacaran selama tiga tahun, dua sejoli ini nekat membuat keputusan yang diluar dugaan.
Mereka adalah Teegan dan Corbin, sepasang kekasih yang tinggal di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Sepasang kekasih ini memutuskan untuk bertukar alat kelamin !
Dikut dari Daily Mail, Teegan merupakan seorang laki-laki, dan Corbin adalah wanitanya.
Mereka lantas bertukar alat kelamin, dengan alasan agar lebih merasa bahagia.
Sebelum melakukan transisi gender, Teegan yang berusia 30 tahun merupakan seorang laki-laki yang suka berdandan seperti perempuan.
Sementara, Corbin, wanita 26 tahun ini terlahir sebagai perempuan dan kerap berpenampilan seperti laki-laki.
Keduanya mengaku mengalami krisis identitas dengan gender mereka masing-masing.
Mereka juga kerap dicap miring oleh orang sekitar dan itu membuat mereka frustasi.
Mereka adalah Teegan dan Corbin, sepasang kekasih yang tinggal di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Sepasang kekasih ini memutuskan untuk bertukar alat kelamin !
Dikut dari Daily Mail, Teegan merupakan seorang laki-laki, dan Corbin adalah wanitanya.
Mereka lantas bertukar alat kelamin, dengan alasan agar lebih merasa bahagia.
Sebelum melakukan transisi gender, Teegan yang berusia 30 tahun merupakan seorang laki-laki yang suka berdandan seperti perempuan.
Sementara, Corbin, wanita 26 tahun ini terlahir sebagai perempuan dan kerap berpenampilan seperti laki-laki.
Keduanya mengaku mengalami krisis identitas dengan gender mereka masing-masing.
Mereka juga kerap dicap miring oleh orang sekitar dan itu membuat mereka frustasi.
Bahkan, Corbin mengaku ingin mengakhiri hidurpnya.
Ia mengalami depresi dan sering kepergok ingin bunug diri.
Lalu, kekasihnya, Teegan mengajak Corbin untuk bertukar kelamin.
Menseriuskan rencana itu, mereka berdua menjalani pengobatan hormon di Oregon dengan memanfaatkan sistem perawatan kesehatan yang dibiayai negara.
Namun, terapi hormon itu akan membuat perubahan fisik meliputi pertumbuhan rambut, massa otot, serta perubahan emosional.
“Aku dan Corbin bukan orang yang jahat. Kami hanya ingin menjadi lebih bahagia,” tutur Teegan.
Tak disangka, usai menjalani terapi hormon, keduanya mengaku merasa lebih bahagia menjalani hidup.
Mereka merasa seperti orang normal dengan identitas barunya paska bertuakr kelamin.
Terapi hormon masuk ke dalam daftar pengobatan gratis dari pemerintah.
Dokter yang juga merawat Teegan-Corbin, Dokter Megan Bird mengatakan tahun lalu pasiennya meningkat empat kali lipat.
Program terpi hormon ini dikhususkan untuk orang-orang yang kurang mampu.
“Hingga saat ini tercatat ada 10.000 orang dewasa yang melakukan transisi gender dan terapi hormon di Oregon,” ungkapnya.
Ia mengalami depresi dan sering kepergok ingin bunug diri.
Lalu, kekasihnya, Teegan mengajak Corbin untuk bertukar kelamin.
Menseriuskan rencana itu, mereka berdua menjalani pengobatan hormon di Oregon dengan memanfaatkan sistem perawatan kesehatan yang dibiayai negara.
Namun, terapi hormon itu akan membuat perubahan fisik meliputi pertumbuhan rambut, massa otot, serta perubahan emosional.
“Aku dan Corbin bukan orang yang jahat. Kami hanya ingin menjadi lebih bahagia,” tutur Teegan.
Tak disangka, usai menjalani terapi hormon, keduanya mengaku merasa lebih bahagia menjalani hidup.
Mereka merasa seperti orang normal dengan identitas barunya paska bertuakr kelamin.
Terapi hormon masuk ke dalam daftar pengobatan gratis dari pemerintah.
Dokter yang juga merawat Teegan-Corbin, Dokter Megan Bird mengatakan tahun lalu pasiennya meningkat empat kali lipat.
Program terpi hormon ini dikhususkan untuk orang-orang yang kurang mampu.
“Hingga saat ini tercatat ada 10.000 orang dewasa yang melakukan transisi gender dan terapi hormon di Oregon,” ungkapnya.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
Halaman Berikutnya:
0 Response to "Aneh Tapi Nyata, Kekasihnya Nyaris Bunuh Diri, Pria Ini Rela Bertukar Alat Vital Demi Hidup Bahagia"
Post a Comment