Gelandangan Ini Pinjamkan Jaket pada Orang Asing yang Kedinginan, Hidupnya Kemudian Berubah Total!

THIS ADS by GOOGLE
Sebuah postingan di media sosial Facebook dari akun Charlotte Ellis mendadak menjadi viral dan dibagikan banyak pengguna facebook.



Ellis menceritakan pengalamannya bertemu seorang gelandangan.

Kisah ini berawal saat Ellis dan pacarnya yang bernama Taylor Waldon ketinggalan kereta.

Saat itu Ellis dan Waldon berada di statiun Covent Garden, London, Inggris.

Pasangan tersebut mau tak mau harus menunggu 4 jam untuk kereta berikutnya.

Suhu udara saat itu sangat dingin dan hari sudah malam.

Tiba-tiba, seorang gelandangan pria mendatangi mereka.

Pria yang kemudian diketahui bernama Joey itu mengatakan hal tak terduga.

“Kamu bisa meminjam mantel dan selimutku jika kamu mau? Waktu menunggu akan lama dan malam ini sangat dingin.”

Akhirnya mereka bertiga duduk bersama dan mengobrol.
Saat tiba mereka berpisah, Ellis mendadak menyadari sesuatu.

Perempuan yang berprofesi sebagai wedding planner itu merasa tak bisa meninggalkan Joey sendirian.

Akhirnya dia mengajak si pria tuna wisma ke rumahnya.

Joey yang kaget dengan tawaran tersebut langsung menolak.

“Aku tidak mengatakan kamu harus mempercayai semua orang yang kamu temui di jalan, tapi siapa yang seharusnya kamu percaya?” Ellis mencoba bertanya.

Awalnya Ellis sempat khawatir dengan reaksi ibunya.

Namun, dia benar-benar tak bisa meninggalkan Joey.

Akhirnya Waldon memperingatkan Joey bahwa dia tak bisa mengantar Ellis pulang jika ia tak ikut.

Merasa kasihan pada Waldon, akhirnya Joey bersedia ikut.

Akhirnya mereka bertiga pulang naik taksi.

Joey pun merasa percaya pada mereka.

Mereka kembali minum dan mengobrol bersama untuk lebih tahu kehidupan masing-masing.

Secara singkat, mereka pun jadi teman baik.

Setibanya di rumah, ibu Ellie bereaksi sebagaimana sudah diprediksi.

“Setelah dia bertemu Joey, dia paham mengapa kami melakukan hal yang kami lakukan,” jelas Ellie.

Sebelum merasakan tidur di ranjang pada malam itu, Joey kembali melakukan hal tak terduga.

Joey merasa tersentuh dengan kebaikan teman-teman barunya.

Sebelum Waldon pulang, ia pun memberikan mantelnya padanya sebagai ucapan terima kasih.
Menurut Ellis, itu adalah hadiah terbaik yang bisa diterima seseorang.

Tak hanya sang ibu, orang-orang di sekitar Ellie pun memberikan beragam reaksi.

“Semua teman dan keluargaku menganggap kami gila dan buruk.

Namun, setelah kami mengenalkan Joey, mereka langsung suka karena Joey memang orang yang baik.”

Bahkan semua orang mengajak jalan Joey.

Dia diajak potong rambut, mencoba makanan India dan beberapa teman Ellis dan Waldon memberinya baju.

Mereka juga bermain sepakbola, playstation, nonton film Django, bahkan Joey membantu ibu Ellis merawat kuda dan memasak makan malam.

Setelah 5 hari meninggalkan jalanan, Joey pun mendapat tawaran kerja.

Unggahan Facebook Ellis pun jadi viral.

Perempuan tersebut berharap aksinya ini dapat memulai sebuah perubahan.

“Kami sangat heran tapi juga puas karena unggahan ini jadi viral.

Aku berharap orang-orang mulai berpikir untuk memberi orang seperti Joey kesempatan dan waktu mereka.

Hanya itulah yang aku inginkan,” jelas Ellis.

Melalui ceritanya, Ellis ingin mengatakan bahwa tak semua tuna wisma itu buruk.

Tak semua mengkonsumsi narkoba dan alkohol.

Mereka semua sama seperti orang kebanyakan.

Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:

THIS ADS by GOOGLE

Halaman Berikutnya:

0 Response to "Gelandangan Ini Pinjamkan Jaket pada Orang Asing yang Kedinginan, Hidupnya Kemudian Berubah Total!"

Post a Comment