THIS ADS by GOOGLE
Ketika ia sedang memeriksa bagian lain dari mobil kesayangannya apakah ada yang rusak, ia menemukan sebuah gulungan kertas yang disisipkan di gagang pintu mobil. Di dalamnya berisikan uang kontan 311 Yuan dan tulisan yang berbunyi, “Paman yang terhormat, akibat saya tidak berhati-hati dalam berkendara, spion mobil Anda jadi rusak, membuat saya sangat menyesal. Saya adalah murid sekolah Dinas Pertambangan, memanfaatkan liburan musim dingin untuk bekerja di kota. Ada sedikit uang saya tinggalkan untuk biaya perbaikan, meskipun saya tahu bahwa itu jauh dari cukup. Tetapi karena saya sudah tidak memiliki uang lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.”
Xue Zhanmin terkesan setelah membaca isi tulisan di secarik kertas itu. Ia sadar bahwa biaya perbaikan kerusakan itu tidak seberapa baginya, tetapi tidak kecil bagi Chen Yifan. Oleh karena itu ia berubah pikiran. Ia memutuskan untuk membantu anak remaja tersebut yang berani bertanggungjawab atas kesalahannya. Ia kemudian meminta bantuan polisi untuk menemukan alamat yang bersangkutan.
Ketika diwawancara oleh media ia mengatakan, “Hai, anak yang jujur, di mana Anda berada? Mungkin hidup keluarga Anda lebih sulit. Biaya perbaikan mobil mungkin menjadi momok bagi Anda, tetapi Anda tidak perlu khawatir sekarang karena perbaikan sudah selesai dilakukan. Uang ganti rugi tak perlu lagi Anda pikirkan. Saya hanya ingin segera menemui Anda untuk mengembalikan uang hasil kerja Anda. Jika Anda bermasalah, saya bersedia mengulurkan tangan bantuan buat Anda, membantu Anda menyelesaikan sekolah, bahkan membantu untuk mencarikan pekerjaan kelak setelah Anda lulus.”
Dengan dibantu oleh polisi, Xue Zhanmin berhasil merealisasikan keinginannya, memperoleh alamat remaja itu dan memberikan bantuan uang.
Ibu dari Chen Yifan mengatakan bahwa ia hidup dalam keluarga yang tidak kaya harus sepanjang tahun bekerja bersama suami di kota lain. Ia memiliki 2 orang putri dan seorang putra yang pengawasannya dititipkan kepada kakek-nenek mereka.
Putranya kini bersekolah di SMA kelas 2. Ia termasuk anak yang penuh pengertian dengan hari-hari tinggal di asrama sekolahan, liburan sekolah selalu dimanfaatkan untuk mencari uang dengan bekerja. Meskipun ia sadar bahwa putranya itu bekerja keras, tetapi ia mendukung keputusannya, mendukung putranya itu sejak usia dini sudah belajar bermandiri.
Banyak anak-anak sekarang sudah kehilangan perilaku berkualitas seperti yang dimiliki Chen Yifan. Chen orangnya jujur dan bersedia menanggung beban tanggungjawab. Semoga ia memiliki masa depan yang cerah.
Xue Zhanmin terkesan setelah membaca isi tulisan di secarik kertas itu. Ia sadar bahwa biaya perbaikan kerusakan itu tidak seberapa baginya, tetapi tidak kecil bagi Chen Yifan. Oleh karena itu ia berubah pikiran. Ia memutuskan untuk membantu anak remaja tersebut yang berani bertanggungjawab atas kesalahannya. Ia kemudian meminta bantuan polisi untuk menemukan alamat yang bersangkutan.
Ketika diwawancara oleh media ia mengatakan, “Hai, anak yang jujur, di mana Anda berada? Mungkin hidup keluarga Anda lebih sulit. Biaya perbaikan mobil mungkin menjadi momok bagi Anda, tetapi Anda tidak perlu khawatir sekarang karena perbaikan sudah selesai dilakukan. Uang ganti rugi tak perlu lagi Anda pikirkan. Saya hanya ingin segera menemui Anda untuk mengembalikan uang hasil kerja Anda. Jika Anda bermasalah, saya bersedia mengulurkan tangan bantuan buat Anda, membantu Anda menyelesaikan sekolah, bahkan membantu untuk mencarikan pekerjaan kelak setelah Anda lulus.”
Dengan dibantu oleh polisi, Xue Zhanmin berhasil merealisasikan keinginannya, memperoleh alamat remaja itu dan memberikan bantuan uang.
Ibu dari Chen Yifan mengatakan bahwa ia hidup dalam keluarga yang tidak kaya harus sepanjang tahun bekerja bersama suami di kota lain. Ia memiliki 2 orang putri dan seorang putra yang pengawasannya dititipkan kepada kakek-nenek mereka.
Putranya kini bersekolah di SMA kelas 2. Ia termasuk anak yang penuh pengertian dengan hari-hari tinggal di asrama sekolahan, liburan sekolah selalu dimanfaatkan untuk mencari uang dengan bekerja. Meskipun ia sadar bahwa putranya itu bekerja keras, tetapi ia mendukung keputusannya, mendukung putranya itu sejak usia dini sudah belajar bermandiri.
Banyak anak-anak sekarang sudah kehilangan perilaku berkualitas seperti yang dimiliki Chen Yifan. Chen orangnya jujur dan bersedia menanggung beban tanggungjawab. Semoga ia memiliki masa depan yang cerah.
Baca Lebih Lengkap di Halaman Selanjutnya:
THIS ADS by GOOGLE
0 Response to "Siswa Ini Tidak Menyangka Akan Mendapat Pujian dan Uang Usai Menabrak Sebuah Mobil. Ternyata Begini Alasannya"
Post a Comment